Tiga hari yang lalu pin BB VR Cokelat sebagai toko coklat Delfi murah di-invite oleh seseorang dengan nama profil ABBYUMMI.
Sebagai calon pelanggan VR Cokelat, ABBYUMMI menanyakan varian coklat yang kami jual berikut harga-harganya lalu kami pun menjawab pertanyaan itu. Setelah beberapa kalimat tanya jawab, ABBYUMMI pun menanyakan berapa total transfer coklat pesanannya dan ongkir untuk alamat di JABODETABEK.
Kecurigaan kami muncul ketika tiba-tiba ABBYUMMI mengonfirmasi bahwa sudah mentransfer uang pemesanan coklat sesuai total transfer yang telah kami berikan yaitu sebesar Rp. 479.000 berikut teks bukti transfer tanpa nomer Ref transfer BCA padahal alamat lengkap pengiriman dan nomer telpon penerima paket belum ia berikan.
Standar prosedur operasional VR Cokelat adalah ketika pembeli sudah mengonfirmasi total transfer uang pembelian maka kami harus melihat pada mutasi i-banking BCA apakah sudah masuk atau belum. Jika belum, orderan belum bisa kami proses. Untuk kasus ABBYUMMI ini kami pun melakukan hal yang sama yaitu kami cek mutasi transfer yang ternyata belum masuk.
Tentu saja langkah yang kami ambil selanjutnya adalah menyampaikan kepadanya bahwa transferan belum masuk. Alangkah terkejutnya kami selang beberapa detik dari itu kami di DELETE CONTACT (DELCON) dari list Blackberry ABBYUMMI dan sebaliknya ABBYUMMI pun tidak ada pada list Blackberry Messenger kami lagi.
Pelajaran yang bisa diambil dari kasus ini adalah:
- Jika Coklatlovers memiliki toko online maka tentukan dengan baik Standar Operational Procedure (SOP) dan praktekkan dengan disiplin
- Selalu gunakan smartphone yang bisa melihat mutasi (keluar-masuk) rekening jika coklatlovers adalah orang yang mobile sehingga bisa cek dimanapun coklatlovers berada
- Waspadai orang yang meng-invite Blackberry coklatlovers dengan menggunakan nama-nama aneh atau tidak sesuai nama asli atau nama toko pemilik
- Waspadai pula orang yang meng-invite pin BB coklatlovers tetapi selalu menyarankan untuk meng-invite pin BB teman atau kenalannya yang lain
- Jelaskan akad jual beli kepada pembeli atau calon pembeli sehingga tidak terjadi salah paham jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Jika Coklatlovers memiliki teman yang berbisnis online, untuk mencegah penipuan monggo bagikan info ini kepada mereka melalui facebook, twitter atau Google profile Coklatlovers dengan menekan tombol share di bawah.